Desiran angin berbisik
Daun-daun terbang bebas meniti angin
Aku duduk menanti hingga penatAkankah akhirnya damai?
Pertumpahan darah di ujung hatiku?
Tak dapat menentu adanya akhir
Meski tiada akhir biarlah seperti itu
Hati ini terlalu sakit
Menggenggam duri dalam selimut persahabatan
Berdiri di balik tembok kebohongan
Dan acuh dalam serpihan rapuh
Topengmu tiada berdusta
Meluncur kata polos menusuk dalam
Tapi tak bisa hati ini benci
Hati putihmu dibalik hitammu
Dayaku hanya terpaku
Melewati arus permainanmu
Rela sakit meski harus mati di tanganmu
Meski semua hanya tipu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar